Oleh: Genji Takeya Aku pikir Aku lewati Tanpamu Biasa saja Tidak ada efek Inilah takdirku Jalanku Pilihanku Persetan denganmu Dalam sandaran Adalah Tuhan Semesta Sudah cukup Terlalu bercita-cita Jika kepalsuan ada di depan mata Aku,kamu, kita Adalah keluarga kecil Yang ingin bahagia Jika tiada perduli Aku bisa apa Abaikan saja M,18 April 2021      Kunjugi Juga        Baca Juga

Oleh: Genji Takiya Rajaku Buah hati Bersinarlah Tatapan matamu Setajam mentari Sehangat rembulan Garis keturunan Keabadian Dunia akhirat Menjadi Shaleh Akhlak yang tinggi Berbakti Buah hatiku Senyum syurga Lapangnya dada Pelipur lara Penghapus duka Penjelma bahagia Harapan kehidupan Masa depan Cita dan cinta M, 17 April 2021      Baca Juga Atau kunjungi:  ahkmadfauzi.blogspot.com

Oleh: Awan Hitam Malu-malu tapi mau Basa basi rangsangan Diawali sentuhan ringan Dari atas sampai ke bawah Aliran darah berdesir panas Adrenalin kian memuncak Kecupan manja Diiringi pegangan halus Tegang... Menguasai diri Agar tidak mudah tumpah Kekecewaan Pola pikir dimainkan Ujung tombak dipertajam Asah dengan kelihaian Permainan memuaskan Menuju puncak kenikmatan Semprotan terakhir Gontai... M,16 April 2021 Kunjungi juga:  artikelartikelterbaru.blogspot.com Atau baca juga:  ahkmadfauzi.blogspot.com Thank you so much!

Oleh: Awan Hitam Teriakan di keheningan malam Adalah desahan terpanas yang memilukan Saat rasa mencapai puncaknya Adalah rindu yang tak pernah usang Adalah cinta yang tak pernah kadaluarsa Kutitipkan pada semesta Menjerit histeris Memecah kesunyian Terdampar di medan laga Perihal kepuasan hati Menuntaskan mimpi-mimpi Membuang rasa perduli Mengalungkan lara Pada jeda yang tak terkira Pada hati tiada tepi Berpikir masa lalu Sebagai kesalahan Adalah penistaan jiwa Mengalirkan angan Menyatukan harap Meski harus terjungkal M,15 April 2021 Baca Juga Atau singgah di : ahkmadfauzi.blogspot.com

Oleh: Awan Hitam Menjilat lidahmu Umpama minum telaga kautsar Tiada lagi kehausan Berpagut dalam kemesraan Berbagi rasa luapan jiwa Bergumul dengan kecupan aduhai Sungguh piawai Kau memainkan puncaknya Diplintir-plintir laksana adonan Ouh, aku menggeliat Tak paham dengan semua ini Hanya bisa mendesah Kita dalam sepi Membangun istana asmara Pondasi cinta menguatkan Menyemai kenikmatan duniawi Bara panas menghujam dada Tak ingin berpijak kemana-mana lagi Karena engkaulah lautan cinta Yang harus kulompati Dan kususul kedalamannya Kuaduk airnya Kusemprotkan rasa terdalam Hingga peluh bercucuran M,14 April 2021      Baca  Juga:  artikelartikelterbaru.blogspot.com Info Ramadhan

Oleh: Awan Hitam Dalam keheningan malam Basah dengan keringat Peluh berceceran Meronta-ronta Sementara otot terasa remuk Bergulat dengan hebat Menyapu bersih setiap sendi Kerja keras Berpikir cerdas Merasakan nikmat hati Kepuasan hakiki Menyemburkan zat cinta Tumbuh dan berkembang Keturunan asmara Menjelma jejaka Atau dara M, 13 April 2021      Baca Juga      Click